7 Golongan Pelanggan PT. PLN Persero Non-Subsidi Ini Dipastikan Mendapatkan Penurunan Tarif Listrik Mulai Bulan Oktober hingga Desember 2020. Cek Selengkapnya Disini!

Admin Publisher

Sabtu, Oktober 03, 2020

---

Mendapatkan Link

Harap tunggu sebentar. Klik tombol di bawah jika tautan berhasil dibuat.

Buka URL

Penulis : Pegawai PLN | Editor : Admin Publisher

Jurnaliskompas.com | 7 GOLONGAN PELANGGAN PT. PLN PERSERO NON-SUBSIDI INI DIPASTIKAN MENDAPATKAN PENURUNAN TARIF LISTRIK MULAI BULAN OKTOBER HINGGA DESEMBER 2020 - Terhitung sejak bulan April 2020 hingga Juni 2020 dilanjutkan dengan bulan Juli hingga September kemarin tarif listrik gratis dan potongan 50% hanya dinikmati oleh banyaknya pelanggan PLN dengan kWh 450VA dan 900VA dengan status PLN Subsidi. Dari Keputusan yang di ambil oleh Pemerintah tersebut banyak menimbulkan keluhan dari pelanggan PLN non-subsidi yang sangat terbebani dengan tarif listrik yang mereka rasakan jauh melambung tinggi dibandingkan saat sebelum di tetapkannya tarif listrik gratis dan potongan 50% untuk pelanggan PLN bersubsidi. Masyarakat menilai subsidi yang diberikan Pemerintah menjadi salah satu penyebab melambungnya tagihan tarif listrik yang mereka bayar.

Untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut Pemerintah melalui PT. PLN (Persero) Tbk secara resmi mengumumkan pada hari Kamis (01/10/2020) bahwa tarif listrik resmi diturunkan untuk 7 golongan pelanggan PT. PLN Persero non-subsidi di mulai bulan Oktober hingga Desember 2020 mendatang. Perihal ini menyesuaikan dengan ketentuan yang telah di terbitkan oleh Pemerintah yakni "Sejak bulan Oktober hingga Desember 2020 tarif listrik untuk 7 golongan rendah sebesar Rp. 22,5 per kWh dari Rp. 1.467 per kWh menjadi Rp. 1.444,7 per kWh.

Bapak Agung Murdifi sebagai Executive Vice President Communication and CSR PLN mengatakan "dengan adanya penurunan tarif listrik ini, Pemerintah melalui PLN akan memberikan ruang yang lebih luas terhadap perekonomian pelanggan PT. PLN dengan golongan rendah". Ini semua dilakukan agar masyarakat dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk penunjang kegiatan perekonomian masyarakat dan dalam kegiatan keseharian masyarakat. Ujarnya dalam keterangan tertulis "Silahkan nikmati penurunan tagihan tarif listrik ini. Gunakanlah Listrik PLN dengan aman dan nyaman" tambah beliau.

Bersamaan dengan Bapak Agung Murdifi, Manager Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Bapak Doddy B Pangaribuan, beliau mengharapkan penurunan tarif listrik sebesar Rp. 22,5 per kWh itu akan bermanfaat untuk dapat meringatkan beban masyarakat di tengah-tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). "Beliau memperkirakan dalam kondisi pandemi seperti saat ini sebagian orang mungkin menganggap ini sesuatu hal kecil , akan tetapi ini semua akan sangat berarti untuk meringankan beban ekonomi sebagian besar masyarakat pada saat pandemi" tambah beliau.

Berikut ini kami sampaikan 7 Golongan Pelanggan PT. PLN Persero Non-Subsidi yang Dipastikan Mendapatkan Penurunan Tarif Listrik Mulai bulan Oktober hingga Desember 2020. 

Penurunan tarif listrik dapat langsung dinikmati oleh 7 golongan pelanggan PLN tanpa perlu harus memenuhi persyaratan maupun ketentuan yang berlaku. Adapun 7 golongan pelanggan PLN non-subsidi yang di pastikan mendapatkan penurunan tarif listrik mulai bulan Oktober hingga Desember 2020 meliputi :

1. Pelanggan PLN R-1 TR 1.300 VA

2. Pelanggan PLN R-1 TR 2.200 VA

3. Pelanggan PLN R-2 TR 3.500 VA s.d 5.500 VA

4. Pelanggan PLN R-3 TR 6.600 VA

5. Pelanggan PLN B-2 TR 6.600 VA s.d 200 kVA

6. Pelanggan PLN P-1 TR 6.600 VA s.d 200 kVA

7. Pelanggan PLN P-3 / TR

Sedangkan untuk pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA dan 900 VA akan tetap mendapatkan diskon 100 % dan 50 % seperti halnya penerapan tarif listrik pada awal bulan April 2020 hingga September 2020 yang lalu. Begitu juga dengan dengan pelanggan Bisnis kecil dengan daya 450 VA dan Industri kecil 450 VA tetap akan mendapatkan diskon 100 %.

Buka URL

Informasi PLN Kehidupan Sosial

Posting Komentar WhatsApp Telegram